Perkenalan
Dalam proses pengelasan, pemilihangas pelindungsecara signifikan mempengaruhistabilitas busur,kualitas las, Danefisiensi.
Komposisi gas yang berbeda menawarkankeuntungan dan keterbatasan yang unik, menjadikan pemilihannya penting untuk mencapai hasil optimal dalam aplikasi tertentu.
Di bawah ini adalahanalisagas pelindung umum danefekpada kinerja pengelasan.
Gas
Argon Murni
Aplikasi: Ideal untuk pengelasan TIG (GTAW) dan MIG (GMAW).
Efek: Memastikan busur stabil dengan percikan minimal.
Keuntungan: Mengurangi kontaminasi las dan menghasilkan las yang bersih dan tepat.
Karbon Dioksida
Aplikasi:Umumnya digunakan dalam pengelasan MIG untuk baja karbon.
Keuntungan: Memungkinkan kecepatan pengelasan yang lebih cepat dan penetrasi las yang lebih dalam.
Kekurangan:Meningkatkan percikan las dan meningkatkan risiko porositas (gelembung dalam las).
Stabilitas busur terbatas dibandingkan dengan campuran argon.
Campuran Gas untuk Peningkatan Performa
Argon + Oksigen
Manfaat Utama:
Meningkatpemanas kolam lasDanstabilitas busur.
Meningkatkanaliran logam lasuntuk pembentukan manik yang lebih halus.
Mengurangi percikan dan mendukungpengelasan lebih cepat pada material tipis.
Ideal Untuk: Baja karbon, baja paduan rendah, dan baja tahan karat.
Argon + Helium
Manfaat Utama:
Peningkatansuhu busurDankecepatan pengelasan.
Mengurangicacat porositas, terutama dalam pengelasan aluminium.
Ideal Untuk: Aluminium, paduan nikel, dan baja tahan karat.
Argon + Karbon Dioksida
Penggunaan Umum: Campuran standar untuk pengelasan MIG.
Keuntungan:
Meningkatkanpenetrasi lasdan menciptakanpengelasan yang lebih dalam dan kuat.
Meningkatkanketahanan korosidalam baja tahan karat.
Mengurangi percikan dibandingkan dengan CO₂ murni.
Peringatan: Kandungan CO₂ yang berlebihan dapat menimbulkan kembali percikan.
Ingin Tahu Lebih Banyak TentangPengelasan Laser?
Mulai Percakapan Sekarang!
Campuran Terner
Argon + Oksigen + Karbon Dioksida
Meningkatkanfluiditas kolam lasdan mengurangipembentukan gelembung.
Sempurna untuk baja karbon dan baja tahan karat.
Argon + Helium + Karbon Dioksida
Meningkatkanstabilitas busurDankontrol panasuntuk bahan tebal.
Mengurangioksidasi lasdan memastikan pengelasan cepat dan berkualitas tinggi.
Video Terkait
Gas Pelindung 101
Gas pelindung adalah kunci dalam Pengelasan Laser,CEKCOKDanMIGproses. Mengetahui kegunaannya membantu mencapailas berkualitas.
Setiap gas memilikiproperti unikmempengaruhi hasil pengelasan.pilihan yang tepatmengarah kelas yang lebih kuat.
Video ini membagikanbergunainfo pengelasan laser genggam untuk tukang lassemua tingkat pengalaman.
Tanya Jawab Umum
In MIGpengelasan,Argon tidak reaktif, sedangkan diMAGpengelasan,CO2 bersifat reaktif, yang menghasilkan busur yang lebih intens dan menembus lebih dalam.
Argon sering digunakan sebagai gas inert pilihan dalamCEKCOKproses pengelasan.
Ini sangat populer di kalangan tukang las karenaberlaku untuk pengelasan berbagai logamseperti baja ringan, baja tahan karat, dan aluminium, mencerminkankeserbagunaandi sektor pengelasan.
Selain itu, campuran dariArgon dan Heliumdapat digunakan di keduanyaTIG dan MIGaplikasi pengelasan.
Permintaan pengelasan TIGgas Argon murni, yang menghasilkan lasan murnibebas dari oksidasi.
Untuk pengelasan MIG, campuran Argon, CO2, dan Oksigen diperlukan untuk meningkatkanpenetrasi dan panas.
Argon murni sangat penting dalam pengelasan TIGkarena, sebagai gas mulia, ia tetap inert secara kimia selama proses tersebut.
Memilih Gas yang Tepat: Pertimbangan Utama
Proses Pengelasan TIG Terlindung Gas
1. Jenis Bahan: Gunakan Argon + Helium untuk aluminium; Argon + Karbon Dioksida untuk baja karbon; Argon + Oksigen untuk baja tahan karat tipis.
2. Kecepatan Pengelasan:Campuran Karbon Dioksida atau Helium mempercepat laju pengendapan.
3. Kontrol Percikan: Campuran kaya Argon (misalnya, Argon + Oksigen) meminimalkan percikan.
4. Kebutuhan Penetrasi: Karbon Dioksida atau campuran terner meningkatkan penetrasi pada bahan yang tebal.
Rekomendasi Mesin
Waktu posting: 27-Apr-2025
